Upaya Mengoptimalkan Pemungutan Pajak Daerah untuk Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah di Kota Surakarta

Mulyadi Mulyadi(1*) , Endah Nawangsasi(2)


(1) STIE Adi Unggul Bhirawa Surakarta
(2) STIE Adi Unggul Bhirawa Surakarta
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pajak daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) di kota Surakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan yang telah diaudit di kota Surakarta  periode 2016 sampai dengan 2019. Sampel dipilih dengan menggunakan metode sensus. Data diolah menggunakan metode uji statistik regresi linear berganda. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa Pajak Hotel, Pajak Hiburan dan  Pajak Reklame secara parsial berpengaruh negative tetapi signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD), Sedang Pajak Restoran dan Pajak Penerangan Jalan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kelima variabel independen secara simultan  berpengaruh signifikan terhadap Pendapatan Asli Daeah. Jadi masih ada kesempatan Pemerintah Kota Surakarta dalam mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yaitu dengan memungut Pajak Resoran kepada Wajib Pajak yaitu pemilik restoran yang masih belum dibayarkan. Selain itu juga memaksimalkan pemungutan Pajak Penerangan Jalan kepada Pembayar Rekening listrik. Untuk Pajak Hotel, Pajak Hiburan dan Pajak Reklame supaya tidak menurun penerimaannya agar dikelola secara professional. Adjusted R Square menunjukkan bahwa Pendapatan Asli Daerah dipengaruhi oleh variabel Independen sebesar 95,5%  dan sisanya 4,5% dijelaskan oleh variabel di luar penelitian ini.


Keywords


Pendapatan Asli Daerah; Pajak Hotel; Pajak Restoran; Pajak Hiburan; Pajak Reklame; Pajak Penerangan Jalan

Full Text:

PDF

References


Bambang Jatmiko, Ilham Gilar Wicaksono (2019), Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Banjarnegara, Jurnal Akuntansi Trisakti, Volume. 6 Nomor. 2 September 2019 : 157-174, Universitas Trisakti Jakarta.

Defri Kurniawan (2018), Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan asli daerah (PAD sebagai pendorong kemandirian keuangan daerah pada kota bontang, Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman Vol. 3 No. 3 th 2018, Universitas Mulawarman.

Ghozali, I. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19. Semarang: Badan Penerbit-UNDIP.

Hengki Derek Wandosa, Arius Kambu, Agustinus Numberi (2016), Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Mimika, Jurnal Keuda Vol. 2 No. 3, Mimika Jayapura

Kuncoro, W. 2011. Kontribusi Bidang Pariwisata terhadap Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (Studi tentang Pajak Hotel, Pajak Restoran dan Pajak Hiburan di Kota Batu). Malang: Universitas Brawijaya.

Miragustia Mayza, Raja Masbar, Muhammad Nasir (2015), Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Asli di Propinsi Aceh, Jurnal Ilmu Ekonomi Vol. 3 No. 1 Februari 2015, Pascasarjana Universitas Syiah Kuala.

Mahmudi. 2005. Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta: Penerbit Erlangga.

Priyatno, D. 2012. Cara Kilat Belajar Analisis Data dengan SPSS 20. Yogyakarta: ANDI.

Putri, E. 2011. Pengaruh Pajak Hotel dan Pajak Restoran dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Sidoarjo. Malang: Universitas Brawijaya.

Ruswandi, R. 2009. Analisis Pengaruh Pajak Daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Sumedang. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Suryantoro, H. 2011. Pengaruh Pajak Daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Tulungagung. Malang: Univeritas Brawijaya.

Vadia Vamiagustin, Suhadak,Muhammad Saifi (2014), Pengaruh Pajak Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah (Studi kasus Pada Dinas Pendapatan Kota Batu), Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 14 No. 2 September 2014,Malang: Universitas Brawijaya

Riandani Rezki Prana (2016), Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tebing Tinggi, Jurnal Ilman, Vol. 4, No. 1, pp. 74-86, Februari 2016, Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Sukma Tebing Tinggi.

Rista Anggraini, 2017, Pengaruh pajak hotel, pajak restoran dan pajak hiburan baik secara simultan maupun parsial terhadap peningkatan pendapatan asli daerah Kabupaten Tulungagung, Kediri, simki.unpkediri.ac.id

Roro Bella, Srikandi, Agung Darmono, 2014,Analisis Penerimaan Pajak Hotel, pajak restoran dan pajak hiburan Sebagai Sumber Pendapatan Asli Daerah, Jurnal Perpajakan |Vol. 3 No. 1 Desember 2014, Malang, Universitas Brawijaya.

Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah

Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

Widjaja, A.W. 1998. Titik Berat Otonomi Daerah:Pada Daerah Tingkat II.Jakarta:PT. Raja Grafindo

Undang-undang No 18 Tahun 2001 Tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Daerah Istimewa Aceh sebagai Provinsi Nanggro Aceh Darusalam.

Undang-undang No 21 Tahun 2001 Tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua.

Undang-undang No 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah.

Undang-undang No 28 tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.

Undang-undang No. 33 Tahun 2004 tentangPerimbangan KeuanganAntara Pemerintah Pusat dan Daerah.

Undang-undangRepublik Indonesia No. 22 Tahun 1999 tentangPemerintah Daerah.

www.dppkad.surakarta.go.id.


Article Metrics

Abstract views: 855 | PDF views: 592

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


ADVANCE ©  Journal of Accounting