Insentif, Lingkungan Kerja Dan Gaya Kepemimpinan Dalam Peningkatan Kinerja

Abstract

Penelitian ini untuk menganalisis apakah insentif, lingkungan kerja dan gaya kepemimpinan berperan dalam peningkatan  kinerja. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 70 responden dengan teknik pengambilan sampel metode sensus. Jenis dan sumber data yang diperoleh dari sumber data primer. Data dikumpulkan dengan cara membuat kuesioner mengenai insentif, lingkungan kerja, gaya kepemimpinan dan kinerja karyawan. Metode Analisa data yang digunakan dengan regresi linier berganda dan t test

Hasil dari regresi linier berganda, dan t test, yaitu insentif , lingkungan kerja dan gaya kepemimpinan memiliki pengaruh positif dan signifikan sehingga dapat meningkatkan kinerja. Peningkatan kinerja dapat terjadi melalui insentif dengan meningkatkan promosi mengenai jenjang karier sesuai dengan pengalaman. meningkatkan prosedur promosi dalam meperhatikan tingkat pendidikan dan meningkatkan inisiatif dan kreativitas karyawan untuk mendapatkan prioritas dalam menjalankan promosi. Peningkatan kinerja melalui linkungan kerja fisik dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitas keamanan dan perlindungan dalam melaksanakan pekerjaan, meningkatkan kerapian di saat sebelum melaksanakan pekerjaaan dan sesudah melaksanakan pekerjaan. meningkatkan pengaturan ruangan yang memberikan kenyamanan dalam melaksanakan pekerjaan sedangkan dari   variable gaya kepemimpinan yang dapat dilakukan yaitu pimpinan lebih memperhatikan karyawan dengan  memperlakukan karyawan dengan sama rata atau tidak membandingkan diantara pegawai. Pimpinan lebih  memberikan bantuan terhadap karyawannya sekalipun itu permasalahan di luar pekerjaan. dan pimpinan bisa lebih  beradaptasi ke semua karyawan agar menciptakan kualitas komunikasi yang luas.