Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Bagi Hasil (DBH) Terhadap Belanja Modal Pada Kabupaten/Kota Karanganyar Tahun 2017-2019

Nursita Wulandari Lutpikah(1*) , Denny Mahendra(2)


(1) STIE Adi Unggul Bhirawa Surakarta
(2) STIE Adi Unggul Bhirawa Surakarta
(*) Corresponding Author

Abstract


Tujuan penelitian ini untuk menganalisa pengaruh pendapatan asli daerah, dana alokasi umum, dana alokasi khusus, dan dana bagi hasil terhadap belanja modal pada kabupaten kota karanganyar tahun 2017-2019. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis dalam penelitian ini terdiri dari uji asumsi klasik, uji analisis regresi linier berganda, uji t, uji F, uji R2. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Pendapatan Asli Daerah berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap Belanja Modal, Dana Alokasi Umum berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Belanja Modal, Dana Alokasi Khusus berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Belanja Modal dan Dana Bagi Hasil berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap belanja modal. Nilai F signifikansi sebesar 0.000. Adjusted R Square menunjukan bahwa Belanja Modal dipengaruhi sebesar 50.9% oleh variabel independen sedangkan sisanya 49.1% dipengaruhi oleh variabel atau model lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.


Keywords


Belanja Modal; Pendapatan Asli Daerah; Dana Alokasi Umum Dana Alokasi Khusus; Dana Bagi Hasil

Full Text:

PDF

References


Arbie Gugus Wandira. (2013). Pengaruh PAD, DAU, DAK Dan DBH Terhadap Pengalokasian Belanja Modal. Accounting Analysis Journal.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Darwanto dan Yulia Yustikasari.(2007). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, dan Dana Alokasi Umum terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal.Simposium Nasional Akuntansi X. Makassar.

Edy Meianto, Betri dan Cherrya,Dhia,Wenny. Pengaruh Dana Alokasi Umum Dana Alokasi Khusus, Pendapatan Asli Daerah Dan Luas Wilayah Terhadap Belanja Modal Pada Kabupaten/Kota Di Sumatera Selatan.

Peraturan Pemerintah RI Nomor 24 Tahun 2005 Tentang Standar Akuntansi Pemerintah.

Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan.

Peraturan Pemerintah RI Nomor 71 Tahun 2010 Tentang Standar Akuntansi Pemerintah.

Permendagri No. 59 Tahun 2007 tentang perubahan Pemendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang pengelolaan Keuangan Daerah.

PMK Nomor 91/PMK.06/2007 tentang Bagan Akun Standar (BAS).

Santika,Adhi,Karyadi dan Abdullah,Taman. Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum Dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Belanja Modal Pada Kabupaten Dan Kota Di Jawa Tengah Tahun 2011-2014.

Sri Ayem dan Dessy.Dyah.Pratama. (2018). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Dana Alokasi Umum, Dan Dana Alokasi Khusus Dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Belanja Modal Di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Periode 2011-2016. Akuntansi Derwantara Vol: 2. No. 2.

Syaiful.2006.Pengertian dan Perlakuan Akuntansi Belanja Barang dan Belanja Modal Dalam Kaidah Akuntansi Pemerintahan, Artikel.

Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.

Undang-Undang No. 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.

Undang-Undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah.

Undang-Undang No. 34 Tahun 2000 tentang Pajak dan Retribusi Daerah.


Article Metrics

Abstract views: 1196 | PDF views: 1206

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



AKTUAL ©  Jurnal of Accounting and Financial