Pelatihan Dan Pendampingan Daur Ulang Limbah Perca Batik Menjadi Kalung Cantik Pada UMKM Dan Masyarakat Di Surakarta
(1) Universitas Dharma AUB Surakarta
(2) Universitas Dharma AUB Surakarta
(3) Universitas Dharma AUB Surakarta
(4) Universitas Dharma AUB Surakarta
(5) Universitas Dharma AUB Surakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat guna meningkatkan kessejahteraan keluarga. Adapun Mitra dari kegiatan pengabdian masyarakat ini terdiri dari: Mitra I, yaitu masyarakat, khususnya ibu-ibu rumah tangga pengrajin atau yang berminat menjadi pengrajin serta UMKM yang menghasilkan produk dengan bahan baku limbah perca batik di Kota Surakarta; Mitra II, yaitu Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat “Mitra UMKM Indonesia (MUI)” yang didirikan sekaligus sebagai ketua oleh bapak Teguh Wiji Setyahadi tahun 2017 di Surakarta dan “Kinanti Craft” yang sudah ahli dalam pemanfaatan perca batik menjadi berbagai macam asesoris yang bisa dijual ke pasar nasional.. Mitra UMKM Indonesia merupakan lembaga yang bergerak dibidang pemberdayaan UMKM di Indonesia khususnya dalam pendampingan, pengembangan dan fasilitas pada aspek Branding, Training, Marketing dan bidang lain terkait dengan kuantitas dan kualitas UMKM secara komprehensif..
Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan dan target diatas yaitu dilakukan pendampingan melalui observasi, ceramah, diskusi dan pelatihan, kemudian dalam tiap tahapan dilakukan evaluasi untuk memastikan tercapainya tujuan sesuai dengan perencanaan. Pelaksanaan pengabdian sudah dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 24 September 2022 di Griya Bujana “Yu Djasmo”, Jl. Sam Ratulangi Manahan, Banjarsari, Surakarta yang dihadiri 17 orang peserta masyarakat yang terdiri dari ibu-ibu pengrajin atau yang berminat menjadi pengrajin dan UMKM di Surakarta. Hasil yang diharapkan dari PKM ini adalah meningkatkan ketrampilan masyarakat khususnya ibu-ibu pengrajin atau yang berminat menjadi pengrajin dan UMKM dalam men-daur ulang limbah perca batik menjadi asesoris terutama “Kalung Cantik” yang bernilai jual. Apabila kegiatan ini ditekuni dan focus insyaaAllah dapat meningkatkan penghasilan masyarakatKeywords
Full Text:
PDFReferences
___________, 2019, BPS Kota Surakarta
https://peluangusaha.kontan.co.id/news/dari-limbah-batik-menjelma-produk-cantik-1
https://economy.okezone.com/read/2010/09/11/320/371710/olah-limbah-jadi-kain-batik-omzetnya-rp120-juta-tahun
Sumber: surakartakota.bps.go.id, dprd.surakarta.go.id, sippa.ciptakarya.pu.go.id, kompas.com. https://regional.kompas.com/read/2022/03/28/231212978/profil-kota-surakarta?page=all
http://repository.isi-ska.ac.id/2350/1/laporan_akhir_EKO_SRI_HARYANTO_S_Sn__M_Sn.pdf
DOI: https://doi.org/10.36587/wasananyata.v7i1.1456
Article Metrics
Abstract views: 218 | PDF views: 140Refbacks
- There are currently no refbacks.
Wasana Nyata © Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat | View Statistics |