PILOT PROYEK PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN UNTUK BUDIDAYA TANAMAN DALAM RANGKA UPAYA EFISIENSI BIAYA HIDUP KELUARGA DI DESA DENGGUNGAN BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI
(1) STIE Adi Unggul Bhirawa Surakarta
(2) STIE Adi Unggul Bhirawa Surakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
Lahan tidur di Indonesia, sangat luas baik lahan pertanian yang beralih fungsi yang untuk sementara waktu belum difungsikan sesuai peruntukkan dan lahan pekarangan yang dibiarkan menganggur tidak diolah atau belum dimanfaatkan dengan baik. Padahal jika lahan tersebut dioptimalkan, pemanfaatannya dapat memberikan banyak hal yang positif misalnya mengurangi pengangguran,menambah supply bahan pangan dan lingkungan tidak terkesan kumuh dan sekaligus sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan peningkatan pendapatan keluarga. Yang berkaitan dengan kepemilkkan pribadi terutama lahan pekarangan jika diolah memiliki potensi dalam menyediakan bahan pangan keluarga, mengurangi pengeluaran rumah tangga untuk pembelian pangan yang menjadi ironi.dan permasalahan atau fenomena yang tidak disadari oleh sebagian besar masyarakat,yang ditandai masih banyak dijumpai kurang optimalnya pemanfaatan lahan pekarangan diantaranya belum membudaya budidaya pekarangan secara intensif, masih bersifat sambilan dan belum berorientasi pasar dan belum adanya program khusus dari petugas atau kader.
Tujuan pengabdian ini adalah memberikan motivasi kepada masyarakat demgan cara memberikan bukti nyata melalui Pilot Proyek pemanfaatan lahan pekarangan seluas kurang lebih 1000 meter dengan ditanami empat jenis sayuran yaitu bayam cabut, kangkung cabut kacang panjang dan terong setelah melihat bukti sehingga masyarakat bisa tertarik untuk memanfaatkan lahan miliknya untuk difungsikan dengan baik..Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Desa Denggungan Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali.
Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa peserta yang hadir bersedia membentuk kelompok yang terdiri bapak dan Ibu – ibu berkenan sebagai penggiat pengoptimalan lahan pekarangan melalui kesediaannya menggarap lahan pilot proyek secara suka rele dan bersedia membagikan hasil tanaman secara gratis kepada masyarakat pada awal pertama panen.
Kata kunci: lahan pekarangan, pilot proyek,penggiat,hasil,ketertarikan.
Full Text:
PDFReferences
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Yogyakarta. 2012. Penyiraman sayuran vertikultur sistem irigasi selang (SIS). Berita Badan Litbang Pertanian. www.litbang.deptan/berita, 23 Oktober 2012.
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Utara. 2012. Kawasan rumah pangan lestari atas II Kecamatan Sonder, bantu kebutuhan harian keluarga. Berita Badan Litbang Pertanian. www.litbang.deptan/berita, 23 Oktober 2012.
Dirjen Hortikultura. 2010. Pedoman Umum Pelaksanaan Pengembangan Hortikultura Tahun 2010. Badan Litbang Pertanian.
Hanani N. 2012. Strategi pencapaian ketahanan pangan keluarga. Agricultural Economics Electronic Journal. 1 (1) : 5-15.
Mahela, Sutanto. 2006. Konsep ketahanan pangan. Jurnal Protein. 13(2):10-21.
Mardiharini M. 2011. Model kawasan rumah pangan lestari dan pengembangannya ke seluruh provinsi di Indonesia. Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian 33 (6): 3-5.
Nurcahyati E., 2012. Membangun kemandirian pangan melalui pemanfaatan lahan pekarangan. Badan Ketahanan Pangan Propinsi Banten.
Rukmana, R. 2009. Bertanam Sayuran di Pekarangan, Cetakan 5 tahun 2009. Penerbit Kanisius Yogyakarta.
Saliem H.P. 2011. Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL): Sebagai Solusi Pemantapan Ketahanan Pangan
Setyaningru, H. D., dan Saparinto, C. 2011. Panen Sayuran Secara Rutin di Lahan Sempit. Penebar Swadaya, Jakarta.
Supriati, Y., dan Herliana, E. 2010. Bertanam 15 Sayuran Organik dalam Pot. Penebar Swadaya, Jakarta. 156.
Susila Ana D2006,Panduan Budidaya TanamanSayuran,Bogor
DOI: https://doi.org/10.36587/wasananyata.v2i1.243
Article Metrics
Abstract views: 604 | PDF views: 455Refbacks
- There are currently no refbacks.
Wasana Nyata © Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat | View Statistics |