STRATEGI MENCIPTAKAN KEMANDIRIAN PANGAN MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN MIE ORANIK DI DESA SALAM KECAMATAN KARANGPANDAN KABUPATEN KARANGANYAR
(1) STIE AUB SURAKARTA
(2) STIE AUB SURAKARTA
(*) Corresponding Author
Abstract
Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Salam Kecamatan Karangpandan Kabupaten  Karanganyar. Desa Salam, merupakan satu dari 11 (sebelas) desa di Kecamatan Karangpandan yang mempunyai jarak 22 Km dari kota Kabupaten Karanganyar. Kecamatan Karangpandan merupakan salah satu dari 17 (tujuh belas) Kecamatan di Kabupaten Karanganyar.  Luas wilayah administratif 230.9035 Ha. Jumlah tanah bersertifikat sebanyak 1.678 buah, yakni luasnya 195.807,6 Ha. Desa Salam topografi tanahnya berupa pegunungan. Cocok ditanami sayuran, sehingga hasil pertanian sayuran melimpah. Keberdayaan perempuan di bidang ekonomi adalah salah satu indikator meningkatnya kesejahteraan. Saat perempuan menjadi kaum terdidik, mempunyai hak-hak kepemilikan, dan bebas untuk bekerja di luar rumah serta mempunyai pendapatan mandiri, inilah tanda kesejahteraan rumah tangga meningkat. Lebih dari itu, perempuan juga mempunyai andil besar dalam kegiatan penanggulangan kemiskinan melalui pemberdayaan masyarakat dan kelompok. Salah satu buktinya, bahwa perempuan dapat meningkatkan kesejahteraan keluarganya dengan melakukan kegiatan usaha produktif rumah tangga. Perlu kiranya langkah – langkah jitu untuk menciptakan dari hal yang terkecil yaitu mensejahterakan keluarga dengan berpedoman kepada visi gerakan PKK. PKK Desa Salam Kecamatan Karangpandan Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu wadah organisasi perempuan. Latar belakang pendidikan ibu-ibu PKK tersebut beragam (lulusan SD sampai dengan perguruan tinggi), dan sebagian besar adalah ibu rumah tangga.                Langkah yang tepat agar kesejahteraan keluarga meningkat adalah bagaimana caranya ibu ibu PKK bisa memiliki kesadaran dan kemauan untuk mengembangkan hasil pertanian, mengetahui pentingnya makanan organik bagi kesehatan. Sebagian masyarakat belum bisa mengembangkan hasil bumi karena keterbatasan pengetahuan mereka, oleh karena itu solusinya adalah menyadarkan dan mengajak mereka untuk berinovasi menggunakan hasil bumi untuk bahan membuat makanan organik. Dengan dukungan pemberian bantuan sosialisasi atau pengetahuan dan pelatihan untuk dapat mengolah hasil bumi secara sehat sehingga dapat meningkatkan kesehatan rumah tangga dan meningkatkan pendapatan rumah tangga
Pendekatan yang ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi adalah dengan:
- Memberikan pemahaman pentingnya kemandirian pangan
- Memberikan pemahaman pentingnya peningkatan penghasilan keluarga
- Memberikan pemahaman tentang pentingnya makanan otganik bagi kesehatan
- Memberikan pelatihan membuat mie organik
- Memberikan pelatihan menghitung biaya dan keuntungan
Setelah mengikuti pelatihan beberapa peserta mencoba membuat mie organik baik untuk dikonsumsi sendiri maupun dijual.
Kata kunci: Kemandirian pangan, Mie Organik, PenghasilanFull Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.36587/wasananyata.v3i1.463
Article Metrics


Refbacks
- There are currently no refbacks.
Wasana Nyata ©  Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat |