PENGEMBANGAN KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN PELAKU UKM YANG TINGGAL DI PINGGIRAN ALIRAN SUNGAI PROGO YOGYAKARTA BERBASIS NILAI KARAKTER DAN KEARIFAN LOKAL

Wartomo Wartomo(1*)


(1) Universitas Negeri Jogjakarta
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian bertujuan mengungkap model pengembangan pelaku UKM (Usaha Kecil Menengah) berbasis nilai karakter dan kearifan lokal. Lebih spesifik tujuan penelitian ini, memahami kedudukan strategis nilai-nilai karakter dan keraifan lokal terhadap pengaruh ekonomi dalam membangun kehidupan sosial, ekonomi, dan pelaku UKM berbasis kearifan lokal. Subyek penelitian adalah pelaku UKM yang tinggal di pinggiran aliran Sungai Progo Yogyakarta yang masih melestarikan nilai karakter berbasis kearian lokal. Jenis penelitian Research and Development. Langkah-langkah penelitian diawali survey dan need assessment bagi masyarakat pelaku UKM, pembinaan nilai karakter lokal, media pelaksanaan model, aksi atau tindakan, dan evaluasi. Penelitian dilaksa-nakan di wilayah Kabupaten Kulonprogo Yogyakarta, khususnya di bantaran atau pinggiran aliran Sungai Progo Yogyakarta bagi kelompok UKM, dilaksanakan selama 6 (enam) bulan; yaitu bulan April-September 2015. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, interview, demonstrasi, dan simulasi. Analisis data menggunakan pendekatan kuantitatif dengan program  LISREL (Linear Structural Relations).  Hasil penelitian adalah: (1) diperoleh data dasar potensi desa di wilayah penelitian yang berkaitan dengan permasalahan dan penunjang pelaksanaan pengembangan jiwa dan kompetensi kewirausahaan bagi masyarakat miskin melalui nilai karakter dan kearifan lokal, (2) dapat diperoleh data dasar angka prevalensi jumlah masyarakat pelaku UKM; (3) dapat dilakukan need asessment dari masyarakat pelaku UKM pengembangan melalui nilai karakter dan kearifan lokal, yang berhasil dijaring dan terdidentifikasi, (4) dapat disusun model pengembangan jiwa dan kompetensi kewirausahaan bagi masyarakat kelompok UKM melalui nilai karakter; (5) dapat disusun tim instruktur dan pelaksana kegiatan program pengembangan jiwa dan kompetensi kewirausahaan bagi masyarakat pelaku UKM melalui nilai karakter; (6) memberikan peluang sejumlah kurang lebih 50 pelaku UKM untuk meningkatkan pengembangan jiwa dan kompetensi kewirausahaan melalui pembinaan nilai karakter dan kearifan lokal; (7) dapat meningkatkan pengembangan jiwa dan kompetensi kewirausahaan melalui pembinaan nilai karakter bagi masyarakat pelaku UKM; (8) menciptakan suasana berwirausaha melalui pembinaan nilai karakter bagi masyarakat pelaku UKM yang tinggal dibantaran atau pinggiran aliran Sungai Progo Yogyakarta; (9) dapat disusun artikel untuk ditulis dalam jurnal nasional maupun internasional, dan ditulis buku teks untuk kepentingan bahan kuliah mahasiswa.

Kata Kunci: Pengembangan Kewirausahaan; Pelaku UKM; Nilai Karakter dan Kearifan Lokal.                


Full Text:

PDF

References


Arif Budi Wurianto, (2006), Jurnal Transformasi Nilai –Nilai Luhur Sastra Jawa Klasik Sebagai Pengembang “Content” Pendididikan Karakter Berkearifan Lokal di Sekolah, Yogyakarta.

Arismunandar. (2006). Pengembangan Kewirausahaan Sekolah, Direktorat Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.

Buchari, (2006). Kewirausahaan Sekolah Berbasis Kreativitas dan Inovasi, Direktorat Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.

Binsar A. Hutabarat. (2010). Karakter bangsa, dulu dan kini, dari file:/G/ karakter_bangsa_dulu_dan_kini.html. diunduh 27 April 2010.

Bill Drayton, Hanlon, D. and King, W. (2007), Some research perspectives on entrepreneurship education, enterprise education and education for small business management: a ten-year literature review, International Small Business Journal, Vol. 15 No. 3, pp. 56-77.

Borg R Walter, Gall Mredith D, (1989), Educational research, an intruduction, Routledge, New York.

Bygrave, William D. (2004). The Portable MBA in Entrepr-eneurship, John Willey & Sons, Inc., New York.

Departemen Pendidikan Nasional. (2013). Panduan Pelaksanaan Hibah Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat: Jakarta. DP2M Dirjen Pendidikan Tinggi.

Farhan Ahcmad. (2009). Metamorfosis Kehidupan Usaha Mikro Kecil dan Mengah yang tidak berjalan mulus. Harian Republika tanggal 23 Maret tahun 2006.

Kemendipdiknas. (2010). Kewirausahaan Sekolah. materi diklat pembinaan:komptetensi calon kepala sekolah/kepala sekolah). Jakarta.

Hisrich & Peters (2003), It’s not an exact science: teaching entrepreneurship in Northern Ireland, Journal of Education & Training, 48(5), pp. 322-335, Emerald Group Publishing.

Imam Ghazali, Fuad, (2005). Structural equation modeling teori, konsep, dan aplikasi dengan program LISREL 8.54, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ki Tyasno Sudarto. (2007). “Pengembangan nilai-nilai luhur budi pekerti sebagai karakter bangsa” dari file/H./Pengembangan%20Nilai-nilai% 20Luhur% 20 Budi% Pekerti. Diakses tanggal 12 Maret 2010.

Kantor Menteri Negara Urusan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia (2006). Rencana strategi pembangunan koperasi, pengusaha kecil dan menengah

Kao, John, (1989), Entrepreneurship, Creativity & Organization, Harvad Business School, Prentice Hall, Englewood, New Jersey.

Maksum dan Luluk YR. (2004). Paradigma pendidikan universal di era modern dan post modern, Yogyakarta: Penerbit Sarasin.

Magnis Suseno Frans. (1987). Etika dasar; masalah-masalah pokok filsafat moral, Jakarta: Penerbit Kanisius.

Menegkop dan UKM (2007). Pemberdayaan bisnis KUKM di bidang pemasaran dan jaringan usaha tahun 2006, Jakarta: Menegkop dan UKM.

Patel, V. G., (2005), Entrepreneurship Development Programme in India and Its Relevance Developing Countries, Entrepre-neurship Development Institute of India, Ahmedabad, in Louck: Training Entrepreneurs for Small Business Creation.

Power, F.C. (2004). Moral development. Ramachandran, V.C. (pnyt.). Encyclopedia of human behavior: 203-212. San Diego: Academic Press.

Puja Raharja,dkk. (2005), Kebudayaan Jawa Perpaduan Dengan Islam (Ikatan Penerbit Indonesia : Yogyakarta.

Ropke, (2009), Introduction: The Study of Business Entrepre-neurship in Comparative Perspective in: TT. Auang (ed); Burnese entrepreneurship Creative Response in the Colonial Economy, Wiesbaden, Franz Steiner Verdagg, pp vi-xvi.

Sugiyono, (2006), Metode penelitian pendidikan (Pendekatan kuantitatif dan kualitatif dan R & D., Penerbit Alfabeta Bandung.

Suparman Sumohamijaya (1980). Kewirausahaan yang berproses. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Tarsis Tarmudji. (1987). Pengantar Kewirausahaan. Bandung: Sinar Baru.

Wartomo (2011). Model pengembangan pengusaha kecil menengah dalam usaha meningkatkan perekonomian daerah dan percepatan penanggulangan kemiskinan di perkotaan: UT BJJ Yogyakarta.

______ (2012). Pendekatan dan strategi pembangunan ekonomi yang berorientasi pada perbaikan iklim usaha kecil menengah di Kota Kulonprogo. (Bapeda Kulonprogo). UT BJJ Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.36587/probank.v2i2.209

Article Metrics

Abstract views: 369 | PDF views: 315

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




 
©  ProBank: Jurnal Ekonomi dan Perbankan
View Probank Stats