IbM KELOMPOK LIMBAH TAHU (AMPAS TAHU) JUWIRING, KLATEN

Sudalto Sudalto(1*) , Dwiyanto Dwiyanto(2) , Kun Ismawati(3)


(1) Teknik Mesin AT AUB Surakarta
(2) Teknik Mesin AT AUB Surakarta
(3) Teknik Mesin AT AUB Surakarta
(*) Corresponding Author

Abstract


Tahu terbuat dari kedelai yang merupakan salah satu jenis kacang yang berprotein tinggi.Dalam proses pembuatan tahu selalu ada limbah yang biasanya dimanfaatkan sebagai bahan makanan ternak. Untuk ampas tahu (limbah) ini masih mempunya ini ekonomis pergiling ampas tahu Rp.5.000,00, sedangkan limbah tahu ini jika di olah dan kemas masih mempunyai nilai ekonomis yang lebih tinggi yaitu diproses dengan dipres sebagai tempe gembus dengan harga jualRp. 10.000 pergiling. Dalam proses pembuatan ampas tahu menjadi tempe gembus melalui beberapa tahap yaitu tahap pencucian, penghancuran, penggilingan dan pengepresan.Dari tahap ini yang menjadi perhatian tim PKMT adalah proses pengepresan ampas tahu.Usaha yang dilakukan memiliki prospek yang cukup baik, karena ampas tahu (limbah )yang biasa dipakai untuk ternak ,ternyata bisa digunakan untuk membuat tempe gembus yang mempunyai nilai jual cukup tinggi dan ini menambah pengasilan pengusaha dan menambah lapangan kerja baru, sehingga sangat prospek untuk dikembangkan. Tujuan secara umum Untuk menumbuh kembangkan kreatifitas yang inovatif bagi mahasiswa, serta untuk mengantarkan mahasiswa dalam mencapai tarap pencerahan kreativitas dan inovasi berlandaskan sains dan teknologi , Membuat alat system pengepres limbah tahu untuk meningkatkan kualitas dan kuantitasproduksi, Merancang dan menciptakan teknologi yang dibutuhkan pengusaha kecil dan menengah dalam hal ini pengusaha tempe serta. Agar system  mekanisasi membuat orang yang bekerja tidak cepat lelah dan keselamatan lebih terjamin.

Kata Kunci  :limbah, pres, tempe gembus.


Full Text:

PDF

References


Kurmi, Gupta, 1986. Mechine Design Theory and Practice, India .Kottler, Phillips, 2004. Manajemen Pemasaran, Jakarta, PT. Rajawali Press.

Loudon, G. Schiffman, 2004, Consumer Behaviour, 8th Edition, Pearson Education International, New Jersey.

Niemann, G. Winter, H. 1990. Elemen Mesin, Jilid III, Jakarta, PT. Erlangga.

Porter, Michael, 1985, Competitive Advantage : The Free Press, A Division of McMillanInc, New York.

Render, Barry dan Jay Hiser, 2001. Prinsip-Prinsip Manajemen Operasional, Edisi Bahasa Indonesia, Salemba Empat, Jakarta.

Siagian, Sondang. 2002. Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja. Edisi I, RinnekaCipta, Jakarta.

Sularso, 1997.Dasar-Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin, Jilid II, Jakarta, PT. Pradnya Paramitha.

Wulandari, Ratna, 1999. Alternatif Pengembangan Bisnis Skala Kecil, VisiEdisi VIII, UNIKA, Kota Semarang.




DOI: https://doi.org/10.36587/wasananyata.v1i2.201

Article Metrics

Abstract views: 494 | PDF views: 505

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 
Wasana Nyata ©  Jurnal Pengabdian Pada MasyarakatWeb AnalyticsView Statistics